Menjadi desa wisata yang mulai terbangun, Pandanrejo kemudian berbenah mulai dari kelembagaan, homestay, kuliner, atraksi, termasuk digitalisasi Desa Wisata Pandanrejo. Mempunyai sumber daya alam yang luar biasa dan tertata dengan destinasi-destinasinya, Pandanrejo juga didukung oleh sumber daya manusia yang kompeten. Kapasitas untuk membawa menjadi desa digital pun tidak diragukan lagi.
Kendala Menuju Digitalisasi Desa
Berkembangnya Pandanrejo sebagai desa wisata populer di Jawa Tengah bukan tanpa hambatan. Branding potensi desa bahkan awalnya terkendala dari penamaan, karena Desa Pandanrejo yang menjadi desa wisata tidak hanya di Purworejo saja.
Desa dengan nama persis, yakni Desa Wisata Pandanrejo, di wilayah Malang, Jawa Timur, yang terlebih dahulu eksis di dunia maya. Bahkan dengan bentang alam pegunungan yang hampir sama, kesamaan di pola penghidupan dan outputnya ke paket jualan desa wisata. Diperlukan diferensiasi serta diversifikasi produk maupun kemasan jual agar tetap bisa bersaing di pasar desa wisata.
Kendala lain yang ditemukan hampir sama dengan permasalahan di desa wisata baru pada umumnya. Sumber daya baik itu kapasitas pelaku digitalisasi desa dan support system yang ada di desa menjadi tantangan yang harus diselesaikan terlebih dahulu.
Team digitalisasi Desa Wisata Pandanrejo terdiri dari fotografer/videografer handal, penulis, programmer, serta didukung dengan hasil olah data potensi. Baik itu hasil riset maupun rangkuman dari penutur yang terdiri oleh warga masyarakat umum.
Digitalisasi direspon cepat, mulai dari dokumentasi visual, penulisan, pengelolaan sosial media, penggunaan aplikasi, hingga pembuatan website. Hasil tulisan dari kajian potensi yang dikumpulkan dalam bentuk halaman web di Desa Wisata Pandanrejo hingga saat ini kemudian berkembang ke banyak hal.
Legal Dokumen
Sebagai kelengkapan dokumen digital, terutama untuk penggunaan dalam form isian administrasi maupun kompetisi. Dewa Pandan mempunyai kelengkapan ini salah satunya dipergunakan dalam ajang kompetisi Anugrah Desa Wisata Indonesia.
Sumber Literasi
Digunakan baik untuk internal seperti dasar story telling kepemanduan, penulisan, maupun digunakan sebagai sumber oleh pihak ketiga untuk penelusuran data tentang Desa Wisata Pandanrejo. Hal ini menjadi efektif untuk kampanye tentang potensi desa. Informasi valid tentang desa bisa diakses kapan saja, dimana saja, dan oleh siapa saja yang membutuhkan.
Sarana Promosi Desa Wisata
Fungsi digitalisasi desa terutama di Pandanrejo berikutnya adalah untuk sarana berkomunikasi dengan masyarakat luas secara efektif secara waktu, target pembaca, maupun jangkauan. Hal ini mendorong Pandanrejo lebih dikenal secara luas mengkampanyekan brand produk yang akan dijual dengan target sasaran yang lebih tepat.
Dan masih banyak sekali fungsi dari digitalisasi desa di Pandanrejo yang menguatkan posisi desa di mata pasar khususnya desa wisata. Tidak saja untuk mengejar ketertinggalan, namun juga untuk lebih memposisikan diri menjadi desa pionir dalam kreasi dan inovasi produk dari seluruh potensi.
Desa Wisata Pandanrejo menjadi desa dengan penggunaan aplikasi digital terlengkap di Purworejo. Mulai dari penyebaran informasi, reservasi, layanan kunjungan, dan lain-lain hingga pembayaran.
About the author